Strategi untuk Kualifikasi F1 GP Rusia di Tengah Cuaca Buruk

Menggelar kualifikasi pada hari Sabtu tetap menjadi prioritas FIA di tengah cuaca buruk yang mengancam akhir pekan F1 GP Rusia di Sochi Autodrom.
Strategi untuk Kualifikasi F1 GP Rusia di Tengah Cuaca Buruk

Hujan deras dan badai petir melanda Sochi Autrodrom semalam dan berlanjut hingga Sabtu pagi, menyebabkan balapan Formula 2 pembukaan akhir pekan ditunda. Dan kemungkinan kondisi ini juga akan berdampak ke kualifikasi F1 GP Rusia, yang sedianya digelar malam ini.

Sebelumnya, FIA telah mengambil keputusan untuk memajukan jadwal Sprint Race 1 Formula 3 menjadi Jumat sore untuk mengantisipasi cuaca dan mengurangi tekanan pada jadwal akhir pekan yang padat.

Sesi Free Practice 3 F1 GP Rusia akan digelar pada pukul 12 siang waktu setempat (16:00 WIB) sebelum kualifikasi pada pukul 3 Sore (19:00 WIB). Kedua balapan F2 dan F3 juga sedianya akan digelar hari Sabtu.

Meski diprediksi kekacauan seperti Grand Prix Belgia bulan lalu dapat dihindari, F1 telah menempatkan rencana darurat untuk akhir pekan Grand Prix Rusia.

Berbicara pada Sabtu pagi, direktur balapan FIA Michael Masi menjelaskan bahwa F1 akan bertahan dan terus mengevaluasi cuaca, dengan harapan kualifikasi tetap digelar sore ini jika hujan reda seperti yang diharapkan.

“Prosedur untuk hari ini adalah kami akan memulai semua sesi dan menyiapkan semuanya dari perspektif operasional dan kemudian menilai kondisi saat itu,” kata Masi.

“Kalau kita lihat dari prakiraan, curah hujan seperti ini akan terjadi hingga sekitar pukul 13.30-14.00 waktu Rusia, kemudian turun pada sore hari.

“Prioritas dari perspektif hari ini jelas kualifikasi Formula 1 sore ini, jadi Formula 1 akan diprioritaskan. Jadi tujuannya dengan FP3 adalah, kami akan melihat seperti apa rasanya, dan kami akan memiliki beberapa opsi.

“Kita bisa memulai sesi dan segera menandainya sehingga waktu terus berjalan dan kemudian menilai seperti apa cuaca pada saat itu. Atau, jika itu hanya akan menjadi sangat deras untuk seluruh sesi, kami hanya akan meninggalkan FP3 dan bertujuan untuk lolos.”

Michael Masi (AUS) FIA Race Director.
Michael Masi (AUS) FIA Race Director.
© xpbimages.com

Dengan matahari terbenam pada pukul 18.13 waktu setempat, cahaya yang memudar akan menjadi faktor penentu utama apakah kualifikasi F1 dapat dilanjutkan, atau dipindahkan ke Minggu pagi.

Kualifikasi F1 terakhir kali berlangsung pada Minggu pagi adalah di Grand Prix Jepang 2019 ketika angin topan mengganggu jalannya pertandingan.

Perpindahan kualifikasi ke hari Minggu pagi juga akan mempengaruhi akhir pekan F2 dan F3, karena F1 akan menjadi prioritas.

“Yang menentukan siang ini adalah cahayanya,” jelas Masi. “Jadi sunset setempat sekitar pukul 18:15, jam enam lewat seperempat, tapi dengan kondisi cuaca seperti ini jelas cahayanya berkurang jauh lebih awal.

“Jadi itu pada akhirnya akan menjadi titik batas kami. Jika kualifikasi tidak dapat dilakukan hari ini, seperti yang telah kami lihat beberapa kali sebelumnya, maka kami akan mengulang program dan mengadakan kualifikasi pada Minggu pagi.”

Saat ini, prakiraan cuaca menunjukkan gambaran yang jauh lebih baik dan lebih kering untuk hari Minggu. Jika kualifikasi harus dibatalkan sepenuhnya, F1 akan memiliki opsi untuk menggunakan hasil dari sesi latihan kedua hari Jumat untuk mengatur grid.

Jika itu terjadi, Valtteri Bottas akan memulai grand prix hari Minggu dari posisi terdepan di depan rekan setimnya di Mercedes Lewis Hamilton. Pierre Gasly dari AlphaTauri dan Lando Norris dari McLaren akan berbaris di baris kedua.

Hukuman mesin untuk Charles Leclerc dan pemimpin kejuaraan Max Verstappen masih akan berlaku dalam skenario ini, yang berarti mereka akan memulai dari belakang seperti yang direncanakan.

Valtteri Bottas (FIN) Mercedes AMG F1 W12.
Valtteri Bottas (FIN) Mercedes AMG F1 W12.
© xpbimages.com

Read More