Pirelli Ragu Strategi Tanpa Stop Hamilton akan Berhasil

Pirelli meragukan Lewis Hamilton akan mampu menyelesaikan balapan F1 GP Turki dengan set Intermediate yang sama.
Lewis Hamilton (GBR) Mercedes AMG F1 W12.
Lewis Hamilton (GBR) Mercedes AMG F1 W12.
© xpbimages.com

Lewis Hamilton berada di posisi ketiga setelah menolak untuk masuk pit ketika Mercedes memanggilnya untuk mengganti ban ke satu set intermediate baru.

Dengan Hamilton memakai intermedate

Dengan umur ban Intermediate yang sudah lebih dari 40 lap, ulir pada ban telah menghilang, membuat ban seperti ban kering. Khawatir ban tidak bisa bertahan sampai finis, Mercedes memanggil Hamilton untuk mengganti ban, menyerahkan posisi trek ke Sergio Perez dan Charles Leclerc.

Meski ada pembalap yang menyelesaikan balapan tanpa mengganti ban, Esteban Ocon yang finis P10, Pirelli yakin akan terlalu berisiko bagi Mercedes untuk melakukan hal serupa ke Hamilton.

“Melihat ban setelah balapan, saya akan mengatakan tidak atau setidaknya itu benar-benar mencapai batasnya,” kata Kepala Divisi F1 Pirelli, Mario Isola, kepada Sky Sports.

“Keausan ban, terutama di akhir balapan, pada dasarnya berjalan pada konstruksi. Agak berbahaya untuk menembus batas seperti hari ini. Saya mengerti sepenuhnya bahwa dalam kondisi balapan mereka harus memaksimalkan hasil.

“Saya percaya bahwa setiap mobil berbeda sehingga tingkat keausannya berbeda dan tergantung juga selama balapan seberapa banyak mereka mendorong tetapi kurang lebih bannya memiliki kabel yang terbuka.”

Isola mengungkapkan bahwa Pirelli memperingatkan beberapa tim agar tidak melakukan seluruh balapan dengan satu set ban.

“Kami tahu itu dengan aspal baru yang lebih abrasif, lebih cengkeraman dibandingkan tahun lalu,” tambah Isola. “Treknya tidak kering tapi masih abrasif, itu benar-benar pada batasnya.

"Saya menyarankan teknisi kami yang dialokasikan untuk mengenakan tim untuk mengganti ban, tidak sampai akhir karena itu adalah langkah yang berisiko.”

Read More