Kritik Menohok Mantan Juara Dunia F1 untuk Ricciardo
Juara dunia F1 1997 Jacques Villeneuve melancarkan kritikan pedas terhadap performa Daniel Ricciardo.
Jacques Villeneuve mempertanyakan mengapa Daniel Ricciardo masih di F1 dan yakin “citra”-nya pada akhirnya menyelamatkan kariernya.
Berbicara sebagai analis tamu untuk Sky Sports F1 di Grand Prix Kanada, Villeneuve sangat kritis terhadap penampilan Ricciardo di RB serta McLaren dan mengindikasikan bahwa dia tidak lagi menganggap pembalap Australia itu pantas mendapat tempat di grid.
Ricciardo telah dikalahkan oleh rekan setimnya di RB Yuki Tsunoda pada delapan balapan pembuka tahun ini, namun tampaknya dia masih tetap berada di F1 untuk musim berikutnya di tim saudara Red Bull.
“Kenapa dia masih di F1? Mengapa?" Kata juara dunia F1 1997 itu.
“Kami mendengar hal yang sama selama empat atau lima tahun terakhir. 'Kita harus membuat mobil lebih baik untuknya'. Maaf, sudah lima tahun berlalu. Tidak, Anda berada di F1.
“Mungkin Anda melakukan upaya itu untuk Lewis Hamilton yang memenangkan banyak kejuaraan. Anda tidak melakukan upaya itu untuk pembalap yang tidak memiliki kualitas untuk itu.
“Jika kamu tidak bisa melakukannya, pulanglah, masih ada orang lain yang menggantikanmu. Begitulah yang selalu terjadi dalam balapan, ini adalah puncak dari olahraga ini.
“Tidak ada alasan untuk terus maju dan terus mencari alasan, dan Anda semua berbicara tentang musim pertama atau dua musim pertama, dia mengalahkan Vettel yang kelelahan, yang mencoba menciptakan sesuatu dengan mobil untuk menang dan hanya membuat akhir pekannya berantakan.
“Kemudian dia mengalahkan Verstappen selama setengah musim, ketika Verstappen berusia 18 tahun, baru memulai, itu saja, dia berhenti mengalahkan siapa pun setelah itu.”
Ditanya apakah menurutnya karier Ricciardo diagung-agungkan, Villeneuve berkata: "Saya pikir citranya yang membuatnya bertahan di F1 lebih dari hasil sebenarnya.”
Ricciardo dianggap sebagai favorit untuk menggantikan Sergio Perez untuk kursi Red Bull bersama Max Verstappen, tetapi musim yang mengecewakan membuatnya tak jadi dilirik.
Baik Ricciardo maupun Tsunoda akhirnya diabaikan oleh Red Bull, yang telah memutuskan untuk mempertahankan Perez dengan kontrak baru berdurasi dua tahun.
Meski begitu, Ricciardo menegaskan dirinya masih bermimpi untuk kembali ke tim senior Red Bull sebelum karirnya berakhir.