Kehilangan Pole Usai Melebar, Valtteri Bottas Patah Hati

Valtteri Bottas mekaui dirinya patah hati setelah kehilangan pole F1 GP Spanyol menyusul kesalahan pada lap terakhirnya di babak kualifikasi Q3.
Valtteri Bottas (FIN) Mercedes AMG F1 in the post qualifying FIA Press Conference.
Valtteri Bottas (FIN) Mercedes AMG F1 in the post qualifying FIA Press…
© xpbimages.com

Valtteri Bottas akan memulai balapan hari Minggu di Circuit de Barcelona-Catalunya dari urutan ketiga di grid, 0,132 detik dari rekan setimnya Lewis Hamilton yang mengamankan posisi terdepan ke-100 dalam karir F1-nya.

Tak satu pun dari tiga teratas mampu meningkatkan performa terakhir mereka di Q3 karena suhu trek meningkat dan angin bertiup kencang, membuat Bottas tertinggal dari dua pesaing gelar.

Berkaca pada kualifikasi, Bottas mengungkapkan bahwa dia melakukan kesalahan besar di Tikungan 10, yang kemungkinan besar membuatnya kehilangan posisi teratas.

Remote video URL

“Saya selalu berharap untuk memiliki kualifikasi yang ketat dan saya patah semangat karena pada putaran pertama, yang merupakan balapan tercepat untuk tiga mobil teratas.

"Setidaknya, di Tikungan 10 saya mengalami sedikit menghajar kerb dan kehilangan 0,1 detik, sedikit lebih dari sepersepuluh. Jadi, hal-hal semacam itu di sana memang menyebalkan, tapi bisa saja terjadi, ”ucap Bottas.

“Secara keseluruhan kecepatannya bagus, kecepatannya ada, itu semua tentang detail yang bagus di akhir dan saya tidak bisa melakukannya dengan benar hari ini.”

Hanya pebalap Ferrari Charles Leclerc yang bisa meningkatkan performa pada lap awal Q3-nya, karena kondisi lintasan tampak memburuk. Bottas menganggap arah angin menjadi penyebab laptime di akhir Q3 tidak membaik.

“Benar-benar merasa bahwa putaran kedua Q3 sedikit lebih lambat, terasa seperti tikungan demi tikungan hanya kehilangan waktu sedikit, saya sangat menantikannya karena saya membuat kesalahan di Tikungan 10 pada putaran pertama, tetapi itu tidak terjadi.

"Saya pikir itu kondisinya, mungkin angin, tapi mobil jelas sensitif terhadap arah angin, kekuatan, hembusan angin, jadi satu lari ke yang lain bisa sangat berbeda ”, tambah Bottas.

Read More