Le Mans 24 Jam 2022: Toyota 1-2, Duo Indonesia Gagal Podium
Trio Sebastien Buemi, Brendon Hartley dan Ryo Hirakawa memimpin Toyota 1-2 saat melintasi garis finis Le Mans 24 jam 2022, menjadi kemenangan kelima beruntun di Circuit de la Sarthe.
Meski entry Hypercar sangat ramping - dipangkas lebih jauh dengan batalnya entri baru yang sangat dinanti dari Peugeot - Toyota praktis menajdi unggulan untuk edisi 2022.
Meski kecepatan putaran tunggal menyarankan Glickenhaus dan Alpine masih bisa menjadi ancaman, GR010 Hybrid terbukti terlalu tangguh dengan Toyota mendominasi balapan sejak tikungan pembuka, dengan kedua mobil berada dalam jarak yang relatif dekat.
Namun, masalah untuk mobil #7 memberi entri saudari itu margin yang dibutuhkan untuk mempertahankan jalur yang stabil ke bendera. Posisi 1-2 tidak tergoyahkan ketika Jose Maria Lopez, Kamui Kobayashi dan Mike Conway pulih dari masalah listrik untuk menyelesaikan hasil gemilang lainnya bagi pabrikan.
Glickenhaus mengamankan podium perdananya di Le Mans dengan laju stabil ke posisi ketiga oleh mobil #708, dengan mesin saudara #709 pulih ke posisi keempat setelah harapannya akan tantangan untuk meraih kemenangan goyah dengan putaran sebelum tengah malam.
Di LMP2, Jota #38 dari Antonio Felix da Costa, Rodolfo Gonzalez dan Will Stevens adalah pemenang dominan setelah memimpin kelas sejak jam pertama,
Porsche #91 dari Gianmaria Bruni, Frederci Makowiecki dan Richard Leitz memenangi balapan GTE terakhir di Le Mans. Sementara untuk GTE Am melampaui #33 TF Sport Aston Martin dari Ben Keating, Henrique Chaves dan Marco Sorensen.
Sean Gelael DNF, Andrew Haryanto gagal podium
Sementara itu, dua pembalap Indonesia Sean Gelael dan Andrew Haryanto gagal mencatatkan podium dari edisi 2022.
Gelael, runner-up LMP2 tahun lalu, harus melihat balapannya selesai lebih dulu ketika Robin Frijns menabrakkan WRT #31 di Section Indianapolis saat balapan menyisakan lima jam.
Setelah kecelakaan tersebut, harapan podium Indonesia di Le Mans kini tertuju pada Andrew, yang membela Hardpoint Porsche di kelas GTE-AM.
Hampir sepanjang balapan bertarung untuk lima besar dan podium, Andrew justru melakukan kesalahan dengan melebar ke gravel trap saat balapan menyisakan satu jam lebih.
Porsche Hardpoint #99 memang masih bisa menyelesaikan balapan di posisi ke-12, namun ini bukanlah hasil yang diharapkan dengan kecepatan yang ditampilkan sepanjang balapan.