KTM Minta Acosta Lebih Mempercayai Rencana Pabrikan

KTM mengakui bahwa Pedro Acosta bisa pindah ke MotoGP pada 2024 meski opsi bertahan di Moto2 untuk satu tahun lagi lebih disukai pabrikan Austria.
Pedro Acosta, Red Bull KTM Moto2 Mugello
Pedro Acosta, Red Bull KTM Moto2 Mugello

Pedro Acosta kembali menunjukkan kenapa ada begitu banyak minat padanya saat ia mengalahkan pimpinan klasemen Tony Arbolino dengan cara yang dominan di Mugello.

Tertinggal 25 poin jelang putaran Italia, Acosta memangkas defisitnya menjadi 20 poin atas Arbolino yang juga bersiap untuk promosi ke MotoGP tahun depan.

Arbolino tampaknya akan bergabung dengan Ducati menggantikan Fabio Di Giannantonio, namun masa depan Acosta masih belum jelas.

Dikontrak dengan KTM, Acosta kemungkinan besar akan beralih ke merek Austria meskipun pabrikan lain telah melakukan kontak dengan pembalap Spanyol itu.

Hanya ada satu kursi yang bisa ditempati Acosta yaitu Augusto Fernandez di tim GASGAS Tech 3, tetapi dengan KTM terkesan oleh Augusto, bertahan di Moto2 adalah pilihan yang lebih disukai Pit Beirer untuk Acosta.

Berbicara selama latihan kepada MotoGP.com, Beirer berkata: “Sepertinya kita memiliki situasi bahwa dia, tentu saja, akan datang dan dia adalah pembalap yang sangat luar biasa.

“Permintaan atau harapan saya adalah dia pergi untuk musim Moto2 lagi. Saya tahu dia tidak terlalu termotivasi untuk melakukan itu, tapi dia juga masih sangat muda.

"Maksud saya jika Anda melihat apa yang dilakukan Dani Pedrosa pada usia 37 tahun di Jerez, maka Anda melihat usia Pedro, dia masih punya banyak waktu, tidak terburu-buru untuk pindah ke MotoGP."

Jika Acosta tidak mendapatkan keinginannya untuk naik ke MotoGP bersama KTM, pabrikan lain seperti Ducati, Honda, Aprilia, dan Yamaha mungkin bersedia untuk meningkatkan minat mereka.

Tetapi Beirer juga menyatakan bahwa Acosta harus mempercayai rencana KTM untuknya, terlepas dari kejuaraan yang dia ikuti.

Beirer menambahkan: "Saya pikir dia harus mempercayai kami, semua ahli yang kami miliki di grup dan keluarga, untuk membuat rencana besar untuk masa depannya.

"Aki Ajo sangat terlibat, kami berbicara setiap hari dan saya yakin kami akan menemukan solusi.

"Kami juga memiliki 4 pebalap fantastis dalam barisan kami jadi ini semacam masalah mewah bagi kami, tapi ini bukan situasi termudah karena kami memiliki empat pebalap yang kami cintai, jadi kami akan melihat apa yang akan terjadi di masa depan."

Read More