Bos Ducati Klaim Bagnaia Punya Mentalitas Seperti Stoner
Ducati mengalami paceklik gelar sejak kesuksesan Stoner pada tahun 2007 meski dengan rekrutan besar seperti Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo di tengah-tengah mereka.
Tapi Bagnaia membantu membawa mereka kembali ke puncak dunia MotoGP tahun lalu, dan siap untuk memenangkan gelar berturut-turut musim ini.
Hal itu menurut Davide Tardozzi, manajer tim Ducati yang membawahi Bagnaia meneladani pencapaian Stoner meraih gelar juara MotoGP.
“Stoner dan Bagnaia adalah dua pembalap berbeda, tapi mereka punya mentalitas yang sama,” kata Tardozzi kepada AS .
“Saya pikir Pecco masih berkembang. Dia sudah mengambil lompatan besar dengan memenangkan kejuaraan, namun lompatan terbesar di kepalanya terjadi tahun ini, setelah dua kali terjatuh di Argentina dan Austin.
“Dia adalah anak yang cerdas dan telah berbicara banyak dengan tim, dan apa yang terjadi membuat dia mengambil langkah lain untuk menjadikannya lebih dari seorang juara. Sekarang dia memiliki mentalitas yang tepat.
“Pecco akan menjadi salah satu yang terhebat. Saat ini terlihat bahwa dia berkembang, seperti yang saya katakan sebelumnya.
“Kejuaraan belum dimenangkan, karena 62 poin bukanlah apa-apa dengan segala yang ada di depan dan 37 poin dipertaruhkan setiap akhir pekan.
“Hal terbaiknya adalah dia memahami cara bekerja untuk menang.
“Pada hari Jumat dia hanya berkonsentrasi pada motornya, bukan pada fast lap.
“Kelebihan terbaiknya adalah dia tahu bagaimana menjelaskan masalah kepada para insinyur dengan sangat baik.
“Dia menyampaikan dengan tepat apa yang dilakukan motornya. Semua pengendara mengatakan apa yang dilakukan motornya, tapi dia dengan sempurna menjelaskan masalahnya dan para insinyur mengatakan mereka seperti sedang mengendarai motor ketika Pecco berbicara.
“Dengan dia, mereka memahami betul apa masalahnya.”
Bagnaia saat ini memimpin klasemen MotoGP, dengan lima kemenangan grand prix dari 10 putaran pertama.