Bagnaia: Morbidelli "Pantas" Mengendarai Ducati

Francesco Bagnaia yakin Franco Morbidelli pantas mendapat kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya dengan motor terbaik di grid MotoGP.
Francesco Bagnaia, Jorge Martin Ducati MotoGP 2023 India
Francesco Bagnaia, Jorge Martin Ducati MotoGP 2023 India

Setelah tiga musim yang sangat sulit bersama Yamaha, Morbidelli akan menggantikan Johann Zarco di Pramac Ducati di mana ia akan menggunakan mesin pabrikan penuh.

Pembalap Italia, yang akan membalap bersama Jorge Martin, kesulitan untuk menemukan performa terbaiknya sejak menajdi runner-up tahun 2020. Selain masalah cedera lutut yang parah, buruknya performa Yamaha juga dianggap sebagai alasan utama mengapa itu terjadi.

Setelah dua musim tertinggal jauh dari Fabio Quartararo, kini Morbidelli cukup berimbang dalam hal performa sejauh ini. Dan dengan pindahnya Zarco ke Honda dan Marco Bezzecchi memilih tetap di Mooney VR46, keputusan untuk merekrut Morbidelli diambil oleh Ducati.

Mengomentari kehadiran Morbidelli, pembalap Pramac saat ini Martin berharap pembalap Italia itu menikmati adaptasi yang mulus dan langsung kompetitif.

“Akan menarik untuk melihat apa yang bisa dia lakukan,” kata Martin. “Penting untuk memiliki pebalap kompetitif di sisi saya karena musim ini kami berjuang untuk ‘kejuaraan dunia tim’ dan itu karena rekan setim saya juga sangat kuat.

“Mudah-mudahan kami tetap mempertahankan hal yang sama musim depan dan Franco bisa beradaptasi dan langsung kompetitif.”

Peralihan Morbidelli ke Ducati juga berarti keempat pebalap akademi VR46 menggunakan mesin Ducati.

Berbicara tentang masuknya Morbidelli ke Ducati, Bagnaia mengaku tidak berpikir hal itu akan membuat perbedaan besar dalam cara mereka berlatih, namun ini akan menjadi kesempatan bagi pebalap Yamaha itu untuk membandingkan dirinya dengan mereka yang berada di puncak klasemen.

Bagnaia menambahkan: "Saya tidak tahu apakah itu akan berubah bagi saya atau bagi kami dalam latihan. Saya senang memiliki Franco di Ducati karena menurut saya dia pantas mendapatkan kesempatan ini.

“Dalam beberapa tahun terakhir di Yamaha, situasinya bukanlah situasi terbaik. Dia tiba dari cedera pada tahun 2021 dan dia berpindah dari motor yang sangat tua ke motor baru.

“Perbedaannya tidak terlalu besar tapi banyak hal yang berubah seperti Crew Chief. Jadi itu tidak mudah baginya.

"Dia akan menggunakan motor yang sama dan kami dapat berbicara tentang motor kami karena terkadang kami berbicara tentang motor kami tetapi tidak mungkin untuk membandingkannya. Saya sangat senang dan menurut saya dia pantas mendapatkannya."

Read More