Marc Marquez Jelaskan Kondisinya setelah Kecelakaan Practice
Marc Marquez didiagnosis mengalami patah tulang jari telunjuk kirinya serta memar besar di tulang rusuk setelah terlempar dari motor di Practice MotoGP Jerman.
Pemenang Sachsenring sebelas kali Marc Marquez menjalani hari Jumat yang sulit di MotoGP Jerman.
Pembalap Gresini Ducati itu mengalami kendala teknis, dua kali terjatuh, sempat ke Medical Center namun tetap tampil di puncak timesheet sebelum akhirnya tersingkir dari sepuluh besar.
Setelah mengalami kecelakaan lambat dalam perjalanannya ke posisi kedua di belakang Jorge Martin pada sesi pagi, Marquez terlempar dari GP23-nya di Tikungan 11 yang menakutkan pada sore hari.
Salah satu dari sejumlah korban yang terjatuh melalui beberapa tikungan kanan dalam kondisi dingin, bagian belakang motor Marquez kemudian melaju dan menendangnya hingga mencapai kecepatan tertinggi 190km/jam.
Penundaan karena bendera merah saat Fabio di Giannantonio terjatuh di Tikungan 1 membuat Marquez bisa kembali ke trek saat sesi dimulai kembali, dan segera menempatkan Desmosedici-nya di puncak catatan waktu.
Namun ia kemudian memarkir motornya di pit dan menuju ke Medical Center untuk memeriksakan tulang rusuknya dari benturan sebelumnya.
Meski dinyatakan fit, Marquez tidak kembali sampai sesi practice berakhir. Alhasil, dia kehilangan puncak timesheets dan terdorong sampai posisi ke-13 di menit-menit akhir sesi.
“Perasaan dengan motornya bagus, tapi jelas bahwa kecelakaan sore itu berdampak besar pada hari pertama di sini di Sachsenring,” kata Marquez.
“Saya tidak khawatir dengan patahnya jari saya, tapi memar di tulang rusuk pastilah yang paling mengganggu saya dan juga menghalangi saya untuk melanjutkan sesi.
“Sekarang waktunya istirahat dan besok pagi kita lihat bagaimana kondisi fisik saya.”
Marco Bezzecchi dan Enea Bastianini menjadi korban lainnya yang mengalami kecelakaan berat di Tikungan 11 Ralf Waldmann (Air Terjun), pada hari Jumat.
Tercatat tujuh pembalap terjatuh pada sore hari, semuanya di tikungan kanan yang banyak dikaitkan dengan grip ekstra dari ban belakang Michelin yang mendorong bagian depan dalam kondisi dingin.
Suhu diperkirakan akan meningkat secara signifikan pada hari Sabtu, meski ada juga risiko badai petir.