Bagaimana Bautista Bisa Mengunci Gelar pada WorldSBK Indonesia?
Setelah menyapu bersih dua kemenangan Feature Race di San Juan, ditambah nasib malang Toprak Razgatlioglu yang jatuh dan hanya finis ke-15 pada Race 1, Alvaro Bautista mendapati dirinya dalam situasi match point dengan berpeluang mengamankan gelar pada akhir pekan WorldSBK Indonesia di Mandalika.
Memang masih ada enam balapan tersisa untuk dilakukan, tapi dengan total 124 poin yang bisa diperebutkan dari akhir pekan Mandalika dan juga Phillip Island, redaksi Crash.net coba membuat skenario yang memungkinkan Alvaro Bautista mengunci gelar di Mandalika...
Sebagai catatan, saat ini tiga pembalap masih berpeluang dalam pertarungan gelar, namun peluang Jonathan Rea bisa dibilang saat ini hanya bertumpu pada seutas tali karena ia perlu membalikkan defisit 99 poin.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini klasemen pembalap menuju WorldSBK Indonesia:
Klasemen WorldSBK 2022 jelang putaran Mandalika | ||
pembalap | poin | gap |
Alvaro Bautista | 507 | |
Toprak Razgatlioglu | 425 | 82 |
Jonathan Rea | 409 | 98 |
Skenario Race 1:
Pada dasarnya, Bautista harus memegang keunggulan 99 poin atas pesaing terdekatnya untuk mengunci gelar pada Race 1.
- Skenario #1: Jika Bautista meang Race 1 dan Toprak finis P9 atau lebih rendah, maka ia memastikan gelar, dengan kondisi klasemen seperti di bawah ini:
Simulasi #1 klasemen setelah race 1 | ||
Pembalap | Poin | Gap |
Alvaro Bautista | 532 | |
Toprak Razgatlioglu | 432 | 100 |
- Dengan posisinya saat ini yang tertinggal 98 poin, Jonathan Rea perlu memenangi Race 1 untuk setidaknya menjaga asa gelar menuju double-header Minggu.
Skenario Superpole Race:
Sementara pada Race 2, Bautista perlu membangun jarak 87 poin atas rival terdekatnya untuk memastikan gelar setelah Superpole Race.
- Skenario #1: jika Bautista Menang Race 1 dan Toprak finis kedua, ia akan menyegel gelar dengan kemenangan Superpole Race, dengan kondisi klasemen seperti di bawah ini:
Simulasi #1 klasemen setelah SUPERPOLE RACE | ||
Pembalap | Poin | Gap |
Alvaro Bautista | 544 | |
Toprak Razgatlioglu | 454 | 90 |
- Skenario #2: Jika Toprak menang Race 1 dan Bautista finis kedua, ia perlu menang Superpole Race dan Toprak finis P9 atau lebih rendah untuk gelar, kondisi klasemennya akan seperti ini:
Simulasi #2 klasemen setelah SUPERPOLE RACE | ||
Pembalap | Poin | Gap |
Alvaro Bautista | 539 | |
Toprak Razgatlioglu | 451 | 88 |
Pertarungan gelar akan berakhir untuk Bautista jika dua skenario di atas terpenuhi.
Skenario Race 2:
Sedangkan untuk Race 3, Bautista hanya perlu menjaga keunggulan 62 poin atas Toprak untuk memastikan gelar, dengan skenario yang memungkinkan bisa dilihat di bawah ini..
- Skenario #1 jika Bautista mengalahkan Toprak 1-2 pada Race 1 dan posisinya terbalik pada Superpole Race, Bautista hanya perlu finis ke-12 atau lebih tinggi untuk memastikan gelar.
Simulasi #1 klasemen setelah race 2 | ||
Pembalap | Poin | Gap |
Alvaro Bautista | 552 | |
Toprak Razgatlioglu | 487 | 65 |
- Skenario #2 Jika Toprak mengalahkan Bautista 1-2 pada Race 1 dan Race 2, Bautista perlu finis ketiga atau lebih tinggi untuk memastikan gelar pada Race 2.
Simulasi #2 klasemen setelah race 2 | ||
Pembalap | Poin | Gap |
Alvaro Bautista | 547 | |
Toprak Razgatlioglu | 484 | 63 |
- Skenario #3 Jika Toprak Mengalhkan Bautista 1-2 pada Race 1 dan posisinya terbalik pada Superpole Race, maka Bautista hanya perlu finis kedelapan atau lebih baik.
Simulasi #2 klasemen setelah race 2 | ||
Pembalap | Poin | Gap |
Alvaro Bautista | 547 | |
Toprak Razgatlioglu | 484 | 63 |