Apakah WorldSBK Menjadi Opsi Realistis Comebak Iannone?
Andrea Iannone, yang divonis bersalah atas pelanggaran aturan anti-doping saat membalap untuk Aprilia di MotoGP pada 2020, telah berlatih di trek yang mengarah ke rumor comeback.
Pernah membalap di tim pabrikan Ducati dan Suzuki di MotoGP, Iannone tidak bisa membalap secara profesional sampai 2024, namun pintu tidak sepenuhnya tertutup bagi The Maniac Joe.
Karier MotoGP Iannone praktus sudah berakhir, namun WorldSBK dianggap menjadi salah satu opsi menarik dengan Ducati menjadi peluang terbaiknya kembali ke kejuaraan dunia.
Kelima pembalap WorldSBK Ducati, termasuk juara dunia bertahan Alvaro Bautista, berada di tahun terakhir kontraknya. Dan meski reputasi Iannone tidak begitu baik, tidak ada yang bisa menyangkal keahliannya di atas motor.
Tes on-track terbaru Iannone kembali dilakukan bersama pembalap tes MotoGP Michele Pirro, setelah keduanya menghabiskan waktu di trek Misano sebelum bergabung untuk hari tes di Vallelunga.
Pada kedua kesempatan tersebut, Iannone menggunakan mesin Aprilia RSV4, namun, track day terbaru mereka di Misano membuat pembalap Italia itu bergabung dengan Pirro dengan Panigale V4.
Tidak lebih dari track day pada tahap ini, Iannone mengatakan kepada GPOne.com : "Saya senang hanya melakukan beberapa putaran. Pada akhirnya ini adalah [sesi] pelatihan yang sangat sederhana."
Ketika ditanya apakah dia memiliki desain untuk balapan dengan Ducati, Iannone tidak mau berkomentar banyak: "Hari ini hanya hari bersenang-senang dengan teman, itu saja."
Opsi Iannone di WorldSBK
Seperti dijelaskan di atas, Ducati memiliki lima slot kosong untuk line-up pembalapnya musim depan. Namun dengan penampilan kuat Alvaro Bautista di Phillip Island dan Mandalika, kontrak baru hanyalah soal waktu.
Kemungkinan terbuka bagi Iannone untuk membela Barni Spark Racing, Motorcorsa, atau GoEleven yang kini diisi oleh Danilo Petrucci, Axel Bassani, dan Phillip Oettl. Ketiganya kuat pada dua putaran awal, khususnya Petrucci, yang sama seperti Iannone pernah membalap untuk Ducati di MotoGP.
Namun, perlu dilihat apakah tim pabrikan Aruba.it Ducati akan merombak line-up tahun depan, yang bisa berdampak kepada tiga pembalap yang mungkin dipromosikan.
Jika itu yang terjadi, dan Ducati mau mengambil risiko, kita akan melihat Iannone di paddock World Superbike dengan Panigale V4 R tahun depan.
Kursi Barni bisa jadi pilihan yang paling mungkin karena Petrucci mungkin melihat opsi lain, baik di WorldSBK ataupun kejuaraan lainnya.
Tapi jika itu urung terwujud, Iannone juga bisa melihat kursi satelit WorldSBK lain seperti Yamaha (Motoxracing) atau Kawasaki (Pucetti) sebagai opsi.