Rea "Tanpa Emosi" pada Balapan Terakhirnya di Kawasaki
Rea memulai balapan terakhirnya dengan warna hijau dan hitam kebesaran secara cemerlang, sebelum kehilangan keunggulan di Tikungan 2.
Pembalap Irlandia itu sempat unggul dari pemenang balapan Alvaro Bautista sebelum terjatuh. Meski demikian, dia masih menyelesaikan balaan meski di posisi ke-17.
Tahun 2023 merupakan musim terbuk Rea di Kawasaki sejak bergabung dengan merek Jepang tersebut pada tahun 2015. Namun meski begitu, pembalap Irlandia Utara itu tetap meraih kemenangan atas namanya di Most dan finis ketiga di kejuaraan.
Saat Ducati dan Yamaha selangkah lebih maju dalam hal performa langsung, Rea masih bersaing untuk kemenangan di beberapa balapan, khususnya Superpole Race yang lebih singkat.
Melihat kembali balapan terakhir di Jerez, Rea bersikukuh bahwa ini hanyalah balapan biasa: “Saya tidak membalap dengan emosi, kemarahan, atau bahkan lebih menginginkannya. Aku benar-benar mengalir dengan sepedaku.
“Saat lampu mati, saya pikir saya melakukan 40, sesuatu [laptime] dan berpikir, ini terasa menyenangkan.
“Tentu saja terlalu bagus. Saya sedikit melangkahinya di tikungan kedua. Motornya menjadi sedikit lincah saat masuk dan alih-alih mengendurkan rem depan dan sedikit melewati tikungan, saya benar-benar berkomitmen untuk membuat tikungan dengan banyak sudut [ramping] dan saya melaju ke bawah. Bukan akhir yang pantas bagi saya atau tim.”
Rea, yang tidak menyadari pesan pit-wall Guim Roda saat balapan, mengatakan menyelesaikan setiap lap hingga bendera kotak-kotak 'sangat bagus'.
“Saya pikir tiga lap setelah saya jatuh, saya melihat Guim di dinding pit dan dia melakukan ini (memberi isyarat) dan saya tidak tahu apakah dia harus masuk atau terus melaju, tapi saya terus melaju,” tambah Rea. “Setiap putaran yang saya lalui sangat menyenangkan.”