Baru Pensiun, Davies Dikatikan dengan Peran Pelatih Pembalap BMW

Memutuskan pensiun akhir musim 2021, Chaz Davies masih bisa berada di paddock WorldSBK tahun depan sebagai bagian dari peran pendukung pembalap untuk BMW.
Chaz Davies and Pete Jennings, Indonesian WorldSBK, 19 October 2021
Chaz Davies and Pete Jennings, Indonesian WorldSBK, 19 October 2021
© Gold and Goose

Legenda WorldSBK Chaz Davies kemungkinan tetap berada di paddock WorldSBK untuk tahun 2022, meski bukan sebagai pembalap.

Setelah menyelesaikan balapan WorldSBK terakhirnya dengan posisi kedelapan dan ke-12 di Sirkuit Internasional Mandalika yang serba baru, Davies secara resmi mengakhiri karir balapnya.

Keputusan untuk pensiun datang jelang putaran kesepuluh Jerez, balapan akhir pekan yang tidak dapat diikuti Davies karena kecelakaan yang melibatkan Lucas Mahias seminggu sebelumnya yang membuat pebalap berusia 34 tahun itu tidak fit.

Tetapi pemenang balapan 99 kali dan runner-up kejuaraan tiga kali sekarang memiliki kesempatan untuk tetap berada di WorldSBK sebagai bagian dari BMW.

Spekulasi setelah putaran final telah mengisyaratkan Davies akan menjadi pelatih pembalap Scott Redding, yang baru pindah dari Ducati. Namun dengan pengalaman yang segudang, bukan tidak mungkin ia akan membantu seluruh pembalap skuat Bavaria.

Davies sendiri sempat menyinggung keinginannya untuk bertahan di paddock setelah putaran final di Indonesia, yang membuat langkah ini sangat masuk akal. Davies dan BMW menghabiskan satu musim bersama pada tahun 2013.

Apakah Davies benar-benar tetap di paddock tahun depan atau tidak, mantan Manajer Timnya di GoEleven Ducati, Denis Sacchetti, menyebut pembalap Wales itu sebagai 'legenda' dan pria yang meninggalkan 'tanda Anda di hati kita semua'.

"Bertemu dan sangat beruntung bekerja dengan seorang pebalap dan, bahkan sebelum itu, dengan seorang pria seperti Chaz Davies, yang telah menjadi legenda World Superbike adalah hak istimewa yang luar biasa!" kata Sacchetti.

“Ini bukan balapan untuk kami, tapi karpet merah. Saya senang sejak menit pertama kami tiba di Mandalika hingga hari ini (hari balapan terakhir).

"Tidak banyak orang yang tahu bagaimana rasanya ketika Anda mengubah hidup Anda, tidak ada yang tahu apa yang dipikirkan Chaz akhir pekan ini, tapi saya pikir semua orang akan senang menatap matanya!

"Tidak banyak yang bisa saya katakan, hanya terima kasih Chaz atas apa yang telah Anda berikan kepada kami dan apa yang telah Anda berikan untuk olahraga ini, Anda telah meninggalkan jejak Anda di hati kita semua. Selamat menikmati gol-gol berikutnya Chaz!"

Read More